Minggu, 09 Oktober 2016

Kepercayaan

Tuhan Yesus bilang kalau Yesus itu datang ke dunia untuk orang² berdosa. Jadi, Gereja lebih berguna untuk orang² berdosa. Tapi bagaimana bisa aku pergi gereja setiap minggunya kalau aku masih menyimpan dendam untuk orang lain? Sementara di gereja selalu ada doa Bapa kami yang salah satu isinya adalah, "ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami." Aku masih menyimpan dendam.

Pendewasaan semoga semakin mengajari aku. Aku, seonggok daging berasal dari debu tanah dan akan kembali menjadi debu tanah. Hanya dengan kehebatan Sang Pencipta lah bisa berkarya di waktu yang sesaat ini. 😶😶😶

Rabu, 21 September 2016

Love story 🙈❤❤❤🙈

Hello my lovely reader... 😍😍😍

Dalam blog saya kali ini, saya ingin cerita tentang cinta. Cinta yang ingin saya ceritakan dalam blog saya ini mungkin tentang cinta di antara 2 insan manusia yang berbeda jenis kelamin.

Let's talk about it!

Yah, semua sendi² kehidupan di dunia ini saya rasa dasarnya adalah cinta. Dari cinta timbullah sesuatu yang baru dan hidup ini memang harus didasari cinta untuk mencintai orang lain dan juga dicintai. Setiap orang pasti akan merasa senang jika dicintai. Hanya sesimpel mencintai tapi tak semudah itu. Kebalikan dari mencintai sering kali membuat terluka, merasa dikecewakan, dan hal tersebut membuat orang sakit, sedih, merana, dan lain sebagainya. Sementara cinta, cinta membuat kita senang. Merasa dicintai membuat kita merasa spesial. Hormon endorfin di produksi dan menimbulkan rasa senang, tenang, dan nyaman.
Forget it!

2 orang remaja saling mencintai, timbul rasa untuk dapat saling memiliki dan saling berbagi. Begitu juga yang ku rasakan. Pernah 1 kali tersakiti oleh cinta yang ditinggal pergi sampai akhirnya aku temukan dia yang sangat aku sayangi. Yah memang benar pepatah bilang "kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah". Aku lebih memikirkan dia di sepanjang waktu ku daripada mak ku. Tapi jangan salah, aku tetap sayang emak ku.

Emang agak aneh cara ku bertemu dan merajut hubungan bersama dia. Semula teman, kemudian bro, bro-sist, kakak-adek, sayang. Kalau kita perhatikan masing² kehidupan cinta yang ada baik itu kisah cinta orang tua kita, sahabat kita, bahkan kita sendiri, pasti memiliki kisah yang indah dan unik. Cara yang aneh saat bertemu hingga timbul rasa percaya, rasa sayang, sampai akhirnya ingin bersama dan tak ingin berpisah. Yah begitulah, begitulah sayang, aku sangat sayang sama mu, aku menantikan atap yang sama dengan mu... (Ngawurr 😀😀)

Begitulah perjalalanan sapaan kami. Mungkin memang benar kalau persahabatan dintara seorang pria dan wanita itu tidak akan pernah aman. Pasti akan ada salah satu yang memendam perasaan dan aku telah menodai persahabatan kami dengan rasa ingin memiliki. Aku ingin memiliki nya. Aku mengira dia memang mencari cara untuk mendekati aku tapi ternyata aku salah. Aku salah mengartikan perasaannya. Aku malu. Aku membongkar rahasia hati yang telah ku pendam. Rasanya gak sanggup lagi untuk terus berkomunikasi dengan nya. Aku ingin memutuskan hubungan ku dengan nya. Tapi seperti biasa, dia selalu menolak. Dia selalu bilang kalau dia gak sanggup kalau aku cueki dia, kalau aku tinggalkan dia. Dia selalu ingin kalau kami selalu komunikasi bahkan ketika saat kami sudah menikah masing², dia ingin supaya pasangan kami mengerti bahwa kami adalah saudara. Aku bilang kalau itu mustahil apalagi setelah rahasia ku ini diketahui oleh nya. Tapi dia tetap keras mempertahankan kemauannya. Dia sering kali keras kepala, membuat ku rasanya mau gila. Dia bilang supaya aku kasi dia waktu untuk pelan² lupakan aku, jangan langsung menghilang. Bagaimana aku bisa? Bagaimana aku sanggup? Kejam nya diri mu, Hisar... Dan akhirnya kami pun perang dunia.

To be continued...

Jumat, 16 September 2016

Mom's love (Cinta Ibu)

Blog gw kali ini akan berisi tentang curahan hati gw tentang mak gw.

Okay, sebelum nya gw jelasin dulu singkat tentang gw di keluarga. Gw anak kedua dari tiga bersaudara di keluarga Pasaribu br. Nainggolan. Kata mak, bapak, dan saudara gw, gw yang paling pintar. Tapi gw merasa pintar itu percuma kalau gak bijak. Forget it. Let's start our real story.

Dulu nya mak n bapak gw bertahan hidup dan menghidupi kami dengan cara bapak jadi buruh bagian mesin di salah satu mall besar di Medan dan mak gw bantu ekonomi keluarga dengan bekerja di ladang orang lain. Walaupun kehidupan kami pas-pas an, saat itu lah keluarga kami damai dan penuh cinta. Waktu itu gw masih anak², hanya itu lah yang bisa gw lihat, hanya cinta dan damai walau gw sebenarnya gak tw konflik apa yang dialami orang tua gw. Tapi yah mak gw emang the best. Dia sanggup dipanggang matahari atau pun di siram hujan demi menghidupi kami. Karena gaji bapak gak akan cukup untuk hidup kami sekeluarga. Mak ke ladang pukul 8 pagi. Mak tuh rela bangun pagi² untuk siapkan sarapan kami dan supaya bapak gw bisa bawa bekal. Setiap pagi kami selalu sarapan tapi emak cuma siapkan semua keperluan kami. Setelah kami pergi barulah mak sarapan pagi. Mak masak untuk makan kami siang sepulang sekolah. Setelah kerjaan rumah beres, mak baru keladang. Mak pulak dari ladang pukul 5 sore. Pekerjaan kami adalah bereskan rumah, cuci piring, dan cuci kain. Tugas itu harus kami siapkan sebelum mamak pulang ke rumah. 1 orang cuci piring, 1 orang sapu rumah, dan cuci kain sama². Adek gw masih bontot jd kerjaan dia paling kutip sampah di depan rumah lalu mandi. Waktu itu, gw rasa kerjaan paling cuma semenit tapi gw malas banget. Sekarang deh baru terasa.

Waktu berlalu. Hidup berlanjut. Terkadang sesuatu berjalan tidak sesuai dengan rencana. Perusahaan tempat bapak kerja melakukan pemangkasan karyawan dan bapak adalah salah satu karyawan yang harus di PHK. Waktu itu gw kelas 3 SMP. Kebetulan waktu itu oppung doli gw (bapak dari bapak gw) hendak tinggal dengan kami. Bagaimana bisa?? Sedangkan yang biasanya bapak kerja aja, kami masih pas-pas an acemana pulak kalau bapak gak kerja tapi malah tambah tanggungan. Akhirnya orang tua gw memutuskan untuk berdagang kelontong (kedai sampah) di rumah oppung dengan modal pesangon PHK bapak dan oppung resmi menjadi tanggungan. Puji Tuhan, usaha dagang mak n bapak gw lancar. Tapi yah tetep aja semua gak bisa semulus angan² indah.

Harta, harta adalah sesuatu yang bisa memicu konflik persaudaraan. Tinggal di rumah (rumah = salah satu bentuk harta) opung adalah penyebab rencana kurang berjalan lancar. Akhirnya, mak n bapak memutuskan untuk mengontrak dan lanjut berdagang. Puji Tuhan, masih berjalan lancar.

Yah begitulah hidup. Semua terjadi tanpa terduga. Sewaktu gw kelas 3 SMA, oppung doli gw meninggal dunia. Uang bapak & mak gw habis untuk mendahulukan biaya pemakaman. Uang habis dan terpaksa gw gak bisa lanjut kuliah pada saat itu. Gw depresi dan akhirnya mengikuti teman gw ke Batam untuk bekerja. Setahun di Batam, gw kembali ke Medan untuk melanjutkan kuliah oleh perintah mak gw. Gw pun menurut yang diperintahkan mak gw.

Gw kembali ke Medan. Gw kuliah sambil membantu mak dan bapak berdagang. Gw melihat perjuangan mak gw dalam memenuhi kebutuhan keluarga gw. Mak bangun pukul 02.45 dini hari untuk bersiap² ke pasar untuk memenuhi barang dagangan. Selesai berjualan sekitar pukul 12.00 siang. Mak kembali kerumah (warung dan rumah terpisah +- 300 m) untuk masak, mandi, tidur siang. Pukul 15.00 sore mak buka warung lagi. Kami biasanya ke warung untuk bantu lagi sekitar pukul 18.00 sampai warung tutup pukul 20.00. Begitu setiap hari perjuangan mak n bapak gw. Kadang mereka harus kehujanan untuk belanja pagi. Apalagi perjuangan mak gw. Jarak dari tempat belanja sayur ke tempat belanja ikan cukup jauh, tapi mak gw jalani dengan kaki nya. Mak juga harus angkat ikan seember penuh dengan tangan nya. Ya Tuhan, berat sekali perjuangan mak gw.

Tapi sampai saat ini, gw gak bisa balas kebaikan mak gw. Mak itu layak mendapat hadiah yang indah dari Tuhan. Gw sering kali berdoa dan memohon sama Tuhan, semoga kira nya gw bisa Tuhan pakai untuk jadi alat Tuhan untuk bahagiakan emak. I love you, mak e. Suatu saat gw harus bisa buat mamak senang. Banyak yang sudah mak buat untuk kami bertiga. Mak harus tanggung sakit nya punya anak, mak terima semua itu, terkadang malah kami yang tak tahu diri. Maafkan kami mak e. Doakan semoga suatu saat gw bisa sekuat dan sehebat mamak ketika gw harus menjadi seorang ibu dan semoga gw bisa senangkan mamak di masa mamak gak bisa lagi andalkan tenaga mamak. Semoga tenaga yang sudah mamak tabung untuk kami anak² mamak, bisa kami pergunakan lagi untuk rawat mamak. Semoga kami ingat semua kebaikan mamak.

Gw sayang mamak. Haholongan hu do ho, inang pangintubu dohot damang parsinuan. Inang dohot damang do debata na boi huida. I love you full 😍😍😍

Ini cerita tentang mak gw. Gw yakin banyak lagi emak2 yang strong lainnya bahkan pembaca juga bisa seorang mak, calon mak, atau punya mak yg strong.

Saya dedikasikan cerita cinta ini untuk seluruh mak yang ada di bumi ini dan terspesial untuk mamak saya tercinta.

Selasa, 13 September 2016

My first blog

Selamat sore buat semua pembaca. Semoga suka dengan tulisan saya.

Okay, disini saya aka menjadikan blog saya ini menjadi buku harian saya. Let's start to the story.

Ini blog pertama saya yang ke-3. Hehehe. Yah... sebelum nya saya sudah pernah buat blog di awal saya kuliah sewaktu belejar tentang internet. Waktu itu langsung praktek di lab com. Jadi deh sesuai dengan petunjuk asdos. Blog tersebut terbengkalai begitu aja krn tidak sering saya pergunakan. Kemudian di pertengahan kuliah, saya tertarik kembali untuk menulis blog. Tapi hasil nya sama seperti blog saya sebelumnya. Penyebab saya gagal di kedua blog saya mungkin dikarenakan kurangnya motivasi yg jelas dari saya dalam penulisan blog saya tersebut. Pertama karena hanya tugas kuliah dan kedua karena ingin uang tapi malas. Jadi, setelah belajar dari pengalaman saya tersebut, kali ini saya menulis blog dengan motivasi yg jelas yaitu sebagai buku harian saya.

Mengingat kalau menulis langsung di buku harian, banyak kerugian yg saya alami.
1. Saya harus beli buku yang unik. Saya suka sesuatu yg unik dan indah. Jika itu adalah buku harian saya, saya merasa terkesan. Untuk membeli buku itu butuh uang. Tidak hanya uang, pohon adalah bahan baku buku tersebut. Yah saya menyayangi bumi dengan menghemat hal2 tertentu. (Padahal fokus utamanya uang. Hehehe)
2. Saya juga harus beli pulpen. Yahhh uang lagi uang lagi. 😀
3. Saya tidak bisa menambah teman. Dengan menulis lewat blog, saya hemat uang, go green, dan tambah teman. (semoga saja ☺☺)

Yah ini lah perbincangan di awal blog saya. Saya yakin masih biasa saja dan belum ada yg tertarik. Tapi I don't relly care about that. Yah karena saya emang belum menulis sesuatu yang bermutu atau setidaknya menarik perhatian. Tapi blog ini sungguh sudah menarik perhatian ku.

Buat teman2 yang baru akan belajar blog, sama dong kita. Saran saya, jangan jadikan uang sebagai motivasi utama. Love you 😘
Thanks udah baca my bad one blog 🙏🙏🙏